PANCARAN MISTIS PEREKAT DAMAI DALAM LINTASAN JAZIRAH LEIHITU DI PULAU MALUKU

Authors

  • Wardiah Hamid Badan Riset dan Inovasi Nasional

Keywords:

mystical, pengalaman mistis, tradisi damai

Abstract

Masyarakat di lintasan Jazirah Leihitu sangat kental dengan beragam situs-situs budaya keagamaan. Para penyebar agama besar yang masuk ke Nusantara seperti Islam dan Kristen, menyebabkan terjadi persinggungan sosial, budaya dan agama pribumi lokal di masa silam. Hasil dari saling interaksi itu melahirkan beragam peradaban non bendawi dan bendawi diantaranya dua bangunan suci agama tersebut. Keberadaan dua tempat ibadah keagamaan yaitu Masjid Tua Wapaupe dan Gereja Tua Immanuel. Bangunan yang kokoh berdiri sampai di masa kini menjadi saksi bisu perjalanan sejarah sosial yang multicultur. Tidak hanya kebertahanan dua banguan kuno ini yang menakjubkan, tetapi juga menyimpan misteri, dengan tidak tersentuh dan porak poranda oleh tragedi kemanusian di pulau Maluku tahun 1999. Demikan pun salah satu manuskrip keagamaan berupa doa Mahar Nubuwwaah mempunyai pancaran kekuatan mistis untuk mengubah lawan menjadi kawan. Riset mengajukan permasalahan tentang bagaimana sesungguhnya realitas kekuatan mistis di dua tempat ibadah di negeri Kaetetu terhadap kehidupan sosial masyarakat ?. Bagaimana deskripsi naskah dan pengalaman masyarakat dan pewaris terkait kekuatan mistis pada manuskrip Mahar Nubuat dalam merangkul lawan menjadi kawan? Dengan menggunakan metode kualiltatif dan teknik pengumpulan data observasi, kajian pustaka, wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa khazanah peradaban keagamaan yang tersebar di sepanjang pesisir pantai Jazirah di Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah tepatnya di desa Kaetetu begitu menakjubkan, kekuatan pancaran supranatural mampu memberi andil perekat damai di tengan masyarakat yang multukultur.

References

Andaya, Y. L. (1993). The World of Maluku: Eastern Indonesia in the Earh Modern Period,. University of Hawai Press, Honolulu.

Azyumardi, A. (2010). Naskah Islam Indonesia dalam Makalah yang Disampaikan pada Seminar Filologi dan Penguatan Islam Nusantara. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.

Bungin, B. (2015). Metedologi Penelitian Kualitatif (10th ed.). Raja Grafindo Persada. Chaudhuri, K. N. (1989). Asia Before Eropa, Economy and Civilization of the Indian Ocean From The Rise of Islam 1750. Cambridge University Press.

Dewi Yulianti1* , Tamara Adriani Salim2, M. P., & Wibowo3. (2023). Sejarah Lisan Sebagai Teknik Preservasi Pengetahuan: Systematic Literature Review. Palimpsest: Jurnal Ilmu Informasi Dan Perpustakaan, 14.(2).

Idham, & Dkk. (2017). Katalog Naskah Keagamaan. In Katalog (pp. 1–728). Balai Litbang Agama Makassar.

Latukau, S. (1997). Kapata Manusia Pertama di Pulau Ambon. (Moluks Historich Museum, Landelijk Steurumpt Educatie Molukkers, Utrecht.

Laverty, S. M. (2003). Hermeneutic Phenomenology and Phenomenology: A Comparison of Historical and Methodological Considerations. International Journal of Qualitative Methods, 2(3), 21–35. https://doi.org/10.1177/160940690300200303

MalukuTengah, B. P. S. K. (2022). Kecamatan Leihitu Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik Kabupateb MalukuTengah.

Martimianakis, T., Stenfors-Teherani, A., Hayes, T., Wadhwa, A., & Varpio, L. (2015).

Choosing a Qualitative Research Approach. Journal of Graduate Medical. Education, 7(4)(669–670.). https://doi.org/https://doi.org/10.4300/JGME-D-15-00414.1

Michael, M. M. B. H. (1984). Qualitative Data Analiysis A Sourccebook of New Methods. Beverly Hills.

Online, K. (2023). Kamus Besar Bahasa Indonesisa.

Patty, V. (2019). Menelusuri Identitas Kemalukuan dalam Kebatinan Orang Ambon sebagai Kekuatan Hidup. (3rd ed.). PT Kansius (Anggota IKAPI).

R.Z. Lerissa dkk. (2004). Ambonku, Doloe, Kini, dan Esok. Pemerintah KOta Ambon. Rahman, A. (2016). Hakekat Wahyu Menurut Perspektif Para Ulama. Ulunuha, 6(1 Juni).

Reid, A. (1999). Dari Ekspansi hingga Krisis: Jaringan Perdagangan Global Asia Tenggara 1450-1680 (Edisi Indo). Yayasan Obor Indonesia.

Sugiyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif (10th ed.). Alfabeta. TravellerMedi.blogspot.com. (2023).

Tubaka, A. M. (2019). Menelusuri Identitas Kemalukuan dalam Islam Lokal Perspektif Historis dalam Politik Memahami Islam Maluku dalam Konstruksi Poskolonial. (3rd ed.). PT Kansius (Anggota IKAPI).

Tupan, U. T. J. P. M. W. J. (2015). Sejarah Agama Dan Pembangunan Gereja Negeri Sila Dan Hila di Maluku Tengah. (Pertama). Balai Pelestarian Nilai Budaya Ambon.

Downloads

Published

2025-04-27