ANALISIS GERAKAN HIJRAH DALAM MEMBENTUK IDENTITAS KEAGAMAAN MASYARAKAT MODERN
Keywords:
Gerakan Hijrah, Identitas Keagamaan, Masyarakat ModernAbstract
Gerakan hijrah telah menjadi fenomena sosial-keagamaan yang signifikan dalam masyarakat modern, khususnya di era digital. Studi ini menganalisis bagaimana gerakan hijrah berperan dalam membentuk identitas keagamaan individu dan komunitas, serta faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika perubahannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa pendekatan kualitatif yang berupaya menganalisis data tentang bagaimana gerakan hijrah membentuk identitas keagamaan di kalangan masyarakat modern. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain: 1) wawancara mendalam yang dilakukan dengan pertanyaan terbuka 2) observasi partisipatif dimana peneliti hadir langsung dalam beberapa aksi Gerakan hijrah. 3) dokumentasi, yaitu peneliti mengumpullkan bukti visual dan tekstual yang mendukung hasil penelitian. Adapun Teknik analisis data yang digunakan diantaranya, 1) Reduksi data dengan menyaring dan memilah data yang relevan dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. 2) Kategorisasi. 3) Temuan-temuan yang sudah dikumpulkan akan diinterpertasi. Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan triangulasi yang membandingkan hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta membandingkan informasi dari berbagai informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerakan hijrah tidak hanya berkaitan dengan perubahan spiritual individu, tetapi juga membentuk pola interaksi sosial yang baru di dalam masyarakat. Identitas keagamaan yang terbentuk melalui gerakan ini dipengaruhi oleh faktor internal, seperti kesadaran religius, serta faktor eksternal, seperti komunitas hijrah dan platform digital. Dengan demikian, gerakan hijrah menjadi bagian dari dinamika transformasi sosial-keagamaan yang terus berkembang dalam masyarakat modern.
References
Maria, D. G. P. (2022). OPTIMALISASI SOSIAL MEDIA UNTUK GENERASI MUDA. In J-ABDI Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Vol. 2, Issue 3, p. 4245). https://doi.org/10.53625/jabdi.v2i3.2941
Rahmahdian, R., Marinda, W. E., Muharja, F., Srivani, M., & Adisti, A. (2020). SOSIALISASI SISTEM PEMBAYARAN NON TUNAI PADA JASA ANGKUTAN BUS TRANS PADANG DALAM RANGKA MENUJU CAHSLESS SOCIETY. In BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN (Vol. 3, Issue 3, p. 189). https://doi.org/10.25077/bina.v3i3.235
Howell, J. D. (2001). Sufism and the Indonesian Islamic Revival. In The Journal of Asian Studies (Vol. 60, Issue 3, p. 701). Cambridge University Press. https://doi.org/10.2307/2700107
Huda, A. (2010). EPISTEMOLOGI GERAKAN LIBERALIS, FUNDAMENTALIS, DAN MODERAT ISLAM DI ERA MODERN. In De Jure Jurnal Hukum dan Syar iah (Vol. 2, Issue 2). Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. https://doi.org/10.18860/j-fsh.v2i2.2977
Kusdani, K. (2022). PENDIDIKAN ISLAM DAN TEORI KONSTRUKTIVISME DALAM PENGUATAN KEAGAMAAN. In Kreatifitas Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam (Vol. 11, Issue 1, p. 36). https://doi.org/10.46781/kreatifitas.v11i1.532
Setiawan, D. E., & Stevanus, K. (2023). Significance of Islam Nusantara Values in an Indonesian Multicultural Society. In Journal of Al-Tamaddun (Vol. 18, Issue 1, p. 203). University of Malaya. https://doi.org/10.22452/jat.vol18no1.17
Badar, M., & Nagata, M. (2017). Modern Extremist Groups and the Division of the World: A Critique from an Islamic Perspective. In Arab Law Quarterly (Vol. 31, Issue 4, p. 305). Brill. https://doi.org/10.1163/15730255-12314024
Somantri, A. (2021). FENOMENA CADAR DALAM PROSES HIJRAH (Analisa Hukum dan Presepsi Masyarakat Pengguna Cadar). In Bayani (Vol. 1, Issue 1, p. 30). https://doi.org/10.52496/bayaniv.1i.1pp30-42
Dilami, D., Mulyadi, T., & Sukmamedian, H. (2023). Bakti Sosial Di SMA Negeri 03 Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau. In JURNAL KEKER WISATA (Vol. 1, Issue 2, p. 241). https://doi.org/10.59193/jkw.v1i2.141
Soekanto, S. (1984). MASALAH LINGKUNGAN HIDUP DAN DAMPAK SOSIALNYA. In Jurnal Hukum & Pembangunan (Vol. 14, Issue 6, p. 557). Badan Penerbit FHUI. https://doi.org/10.21143/jhp.vol14.no6.1091