PENANAMAN NILAI-NILAI MODERASI BERAGAMA MELALUI MAJELIS TAKLIM DAN SHOLAWAT NURUL HIDAYAH DI KONCER KIDUL TENGGARANG BONDOWOSO
Keywords:
Nilai-Nilai Moderasi, Majelis Taklim, Sholawat, Moderasi BeragamaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran Majelis Taklim Nurul Hidayah di Koncer Kidul, Tenggarang, Bondowoso, dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama melalui pengajaran keagamaan dan praktik sholawat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Majelis Taklim Nurul Hidayah memiliki peran penting dalam mendorong moderasi beragama dengan mengajarkan toleransi, saling menghormati, dan membina kerukunan antarumat beragama di antara para anggotanya. Pengajaran keagamaan yang diberikan tidak hanya berfokus pada ibadah, tetapi juga pada nilai-nilai sosial yang berkontribusi terhadap terciptanya masyarakat yang damai dan harmonis. Selain itu, kegiatan rutin sholawat menjadi sarana untuk mempererat solidaritas sosial dan mempromosikan perdamaian di tengah masyarakat. Meskipun Majelis Taklim ini telah berhasil menanamkan nilai-nilai moderasi, tantangan masih ada dalam menghadapi pemahaman eksklusif dan radikal yang dianut oleh sebagian individu, yang sulit diatasi dalam waktu singkat. Oleh karena itu, pendekatan yang holistik dan berkelanjutan diperlukan untuk memastikan keberhasilan yang menyeluruh dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama. Secara keseluruhan, Majelis Taklim Nurul Hidayah memberikan kontribusi yang signifikan dalam membentuk masyarakat yang moderat, terbuka, dan toleran. Model yang diterapkan di majelis taklim ini dapat menjadi referensi bagi lembaga keagamaan lainnya dalam mempromosikan moderasi beragama di Indonesia, khususnya dalam membangun masyarakat yang damai dan harmonis.
References
Ahmad, M. A. (2018). Moderasi Beragama dalam Perspektif Islam. Yogyakarta: Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pendidikan.
Azhar, M. (2023). Moderasi Beragama dalam Majelis Taklim: Perspektif Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 16(1), 45-58.
Azra, A. (2015). Jaringan Ulama Nusantara: Tradisi, Perubahan dan Respons terhadap Islam Radikal. Jakarta: Prenadamedia Group.
Baskoro, D. (2020). Peran Majelis Taklim dalam Penguatan Moderasi Beragama di Indonesia. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 9(2), 120-135.
Berg, B. L. (2007). Qualitative Research Methods for the Social Sciences (6th ed.). Pearson Education.
Creswell, J. W. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (5th ed.). Sage Publications.
Creswell, J. W. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (5th ed.). Sage Publications.
Fatmawati, E. (2021). Sholawat Sebagai Media Dakwah di Era Modern: Studi Kasus di Bondowoso. Jurnal Islamika, 14(1), 50-67.
Hidayat, A. (2022). Pengaruh Majelis Taklim terhadap Toleransi Beragama di Indonesia. Jurnal Studi Agama, 12 (3), 122-134.
Kementerian Agama Republik Indonesia. (2020). Pedoman Moderasi Beragama. Jakarta: Kementerian Agama RI.
Kvale, S. (2015). Interviews: Learning the Craft of Qualitative Research Interviewing (3rd ed.). Sage Publications.
Lincoln, Y. S., & Guba, E. G. (1985). Naturalistic Inquiry. Sage Publications.
Mardani, I. (2023). Pendidikan Moderasi Beragama: Membentuk Karakter Umat yang Toleran dan Inklusif. Jakarta: Pustaka Alam.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd ed.). Sage Publications.
Mufid, A. (2019). Majelis Taklim dan Peranannya dalam Pembentukan Karakter Bangsa. Bandung: Pustaka Setia.
Nafi'ah, I. (2017). Religiusitas dan Moderasi Beragama dalam Masyarakat Indonesia. Jurnal Studi Agama, 6(2), 88-102.
Nasution, I. (2023). Moderasi Beragama dalam Konteks Keberagaman Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku Agama.
Rahman, S. (2021). Sholawat sebagai Sarana Toleransi dalam Masyarakat Multikultural. Jurnal Dakwah dan Sosial, 5(2), 91-103.
Spradley, J. P. (2016). Participant Observation (Revised ed.). Waveland Press.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Edisi ke-14). Bandung: Alfabeta.
Supriyadi, H. (2017). Penguatan Moderasi Beragama melalui Kegiatan Keagamaan di Desa. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 8(4), 23-38.
Syarifuddin, A. (2016). Sholawat dan Tradisi Keagamaan di Indonesia. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Wahid, N. (2022). Moderasi Beragama dalam Perspektif Warga Nahdlatul Ulama (NU). Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam, 10(3), 99-113.